Rabu, 24 Juni 2015

Cara Mudah Overclock Sistem Operasi Windows 8

Bagi pengguna Windows 8, Anda dapat mengoptimalkan sistem menggunakan overclock. Namun, saat mulai menyalakan komputer jangan lah heran jika BIOS tidak Anda temukan. Hal ini dikarenakan sistem booting telah diganti oleh Microsoft menggunakan standar UEFI. Apabila Anda menginginkan untuk melakukan overclock dari booting, Anda dapat melakukannya dengan mudah.

Anda dapat mulai melakukan overclock pada Windows 8 dengan processor AMD Vishera FX 8350, kartu grafis Saphire Radeon 6670, motherboard Asrock 970 Extreme6, memori  Patriot Signature Line DDR3-1333 2x2Gb, hardisk drive Western Digital Caviar Blue 500Gb, dan Power Supply  Cooler Master 500W.

Bagi pengguna Windows 8, masuk lah ke UEFI setting terlebih dahulu, kemudian pilih menu tweaker atau advance. Setelah itu, Anda dapat melakukan konfigurasi untuk menyesuaikan frekuensi, tegangan, serta kecepatan yang diinginkan. Selanjutnya, tingkatkan frekuensi CPU tahap demi tahap. Hal tersebut perlu dilakukan agar perbandingan skala yang stabil antara peningkatan clock dengan voltasenya dapat Anda ketahui. Untuk menaikkan voltase sebaiknya Anda melakukan perhitungan terlebih dahulu dengan rumus batasan voltase yang diijinkan oleh pabrik ditambah 10 persen. Jika clock yang ditetapkan terlalu besar, maka PC biasanya menjadi tidak merespon, blue screen, atau juga mati. Jika komponen masih aman dan tidak terbakar, Anda masih dapat melakukan reset ke pengaturan pabrik dengan cara menekan tombol clear CMOS.  Jika overclock telah selesai, lakukan pengujian kestabilan menggunakan software penguji untuk mengecek kestabilannya. Beberapa software yang dapat Anda gunakan antara lain HCI Memory Test, Super Pi, Lin Pack, serta 3D Mark.

Sebelum overclock dimulai, pastikan Anda telah mengenal karakteristik komponen yang akan Anda gunakan saat overclock terlebih dulu. Salah seorang anggota komunitas Overclock_ID yang bernama Donnie Brahmandhika mengatakan bahwa pengenalan karakteristik akan sangat penting sehingga Anda dapat dengan mudah mengambil antisipasi saat sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada perangkat saat dilakukannya overclock.  Begitu penuturannya pada Demo Life Overclocking bersama AMD di Mega Bazaar Computer, Makassar yang bertempat di Celebes Convention Center, Makassar.

Donnie menjelaskan bahwa pengenalan perangkat dengan membaca buku manualnya menjadi salah satu langkah termudah. Manual motherboard harus dibaca agar lokasi tombol clear CMOS dapat Anda ketahui. Tombol CMOS tersebut berfungsi untuk melakukan reset PC ke settingan pabrik saat overlock motherboard dilakukan namun PC ternyata mati atau bluescreen. Donnie juga memaparkan bahwa overclocking grafis dapat dilakukan lebih mudah, hanya melakukan pengaturan pada tuas saja dan tidak perlu melakukan pengaturan lainnya.

Setting overclock juga telah disiapkan oleh beberapa vendor langsung pada motherboard mereka. Sehingga Anda dapat mengaktifkan fitur tersebut tanpa perlu bersusah payah mengoprek. Overclock juga dapat Anda lakukan dengan menggunakan software melalui Windows atau sering juga dikenal sebagai OC on The Fly.  Selain itu, Hardware modification juga dapat Anda gunakan untuk melakukan overclocking.

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail