Jumat, 19 Juni 2015

Mengenal Lebih Dekat Facebook Riff – Aplikasi Pembuat Video Kolaborasi

Dalam hal pengembangan, Facebook memang benar – benar serius untuk terus berkarya dan berinovasi dalam melakukan update atau merilis aplikasi terbarunya. Jika sebelumnya Facebook mengenalkan aplikasi facebook payment dan facebook lite, maka saat ini  Facebook Riff sebagai aplikasi terbarunya telah dirilis oleh perusahaan yang berpusat di Menlo Park, California ini.

Aplikasi Facebook Riff menjadi layanan video kolaborasi yang dapat memberikan sebuah pengalaman baru bagi para pengguna facebook dengan keseruan dalam berkomunikasi. Agar karya – karyanya dapat terus dihasilkan, konektivitas menjadi prinsip yang dipegang oleh Facebook. Media sosial milik Mark Zurkerberg ini telah resmi merilis Facebook Riff pada tanggal 2 April 2015 lalu, hadirnya aplikasi ini tentunya akan membuat Facebook menjadi semakin menarik dan menyenangkan untuk digunakan. Layanan Facebook Riff dapat Anda peroleh di toko aplikasi Google Play Store dan juga App Store. Berikut ulasan Facebook Riff secara lebih lengkap.

Perbedaan Facebook Riff dengan Snapchat

Pengguna dapat bersenang – senang dengan menikmati layanan berbagi video secara bersama-sama dengan menggunakan Facebook Riff. Facebook sebenarnya memang ingin menyediakan layanan media sosial yang tidak hanya dapat menghubungkan orang, tetapi juga dapat membawa keceriaan antar pengguna. Oleh karena itu, Facebook Riff  dihadirkan untuk dapat mengakomodir kebutuhan tersebut.

Facebook Riff menjadi aplikasi yang terlihat sangat mirip dengan aplikasi chatting Snapchat jika dilihat dari segi layanannya. Beberapa pengguna mengakui bahwa secara garis besar Facebook Riff memang menjadi kloningan dari Snapchat. Namun jika dilihat lebih dalam lagi, Facebok Riff sebenarnya mempunyai beberapa perbedaan jika dibandingkan dengan aplikasi kreasi Evan Spiegel tersebut.

Perbedaannya terletak pada  kemampuan tagar (#) yang dimiliki Facebook Riff untuk semakin menambah keseruannya sedangkan pada Snapchat kemampuan tersebut tidak dimiliknya. Perbedaan lainnya yaitu pembuatan video pada Facebook Riff dilakukan secara keroyokan atau kolaboratif, sedangkan pada Snapchat pembuatan dan pembagian video hanya mengakomodir secara personal saja. Dengan demikian, proses pembuatan video secara kolaborasi antar pengguna tentunya akan menjadi lebih seru dan lebih kreatif,  final video yang dihasilkan pun seringkali terlihat lebih keren.

Ide dan Persaingan Facebook Riff

Josh Miller yang merupakan manajer produksi Facebook Creative Labs menjelaskan bahwa fenomena Ice Bucket Challenge ALS lah yang menjadi inspirasi dan sumber ide dalam pembuatan Facebook riff. Menurut Josh, Ice Bucket Challenge ALS adalah sebuah karya video kolaborasi yang sangat sukses dan telah menghasilkan jutaan penonton di dalamnya. Sebuah kabar juga mengatakan bahwa kehadiran Facebook Riff ini berhubungan dengan usaha Facebook untuk dapat mengungguli pesaingnya yaitu Periscope, yang merupakan sebuah fitur aplikasi berbagi video yang juga baru diluncurkan beberapa pekan yang lalu oleh pemiliknya yaitu  Twitter.

Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh pihak Facebook. Menurutnya, kehadiran aplikasi Facebook Riff memang tidak ada hubungannya sama sekali dengan masalah persaingan kepada Periscope ataupun aplikasi yang lainnya.  Ide dari aplikasi Facebook Riff benar – benar berasal dari devisi kreatif dan pengembang Facebook yang memang telah lama dikembangkan, namun Facebook Riff hanya saja baru resmi dikenalkan kali ini di hadapan publik.

Cara Penggunaan Facebook Riff

Layanan Facebook Riff  dapat Anda nikmati dengan sangat mudah dan sederhana yang pastinya dapat dilakukan oleh siapa saja. Anda dapat memulainya dengan membuat satu video. Jika Anda telah selesai dengan video Anda, maka tagar dapat Anda berikan pada video tersebut dengan menggunakan berbagai topik yang Anda suka atau yang saat itu sedang populer di dunia maya.

Jika video dan tagar telah selesai, maka teman Anda akan dapat melihat video tersebut. Teman Anda kemudian dapat membuat video juga sebagai respon atas video yang Anda buat dengan menggunakan tagar yang sama. Bermula dari dua video ini, kemudian video – video lain dari teman – teman Anda juga akan ikut bermunculan dengan menggunakan tagar yang telah Anda buat. Demikian video tersebut akan terus berlanjut dan akan berhenti jika sudah tidak ada respon lagi.

Sistem video kolaborasi yang ditawarkan oleh aplikasi Facebook Riff ini layaknya seperti efek bola salju yang dapat terus membesar jika bola terus menerus menggelinding hingga bola tersebut berhenti. Agar dapat selalu menggelinding atau mendapat respon dari banyak orang, maka Anda harus dapat membuat video semenarik mungkin dan gunakan lah hastag yang menarik dan juga populer.

Proyek video Facebook Riff dengan teman selingkaran tersebut menyediakan durasi tidak lebih dari 20 detik. Hasil video yang telah Anda buat juga dapat dibagikan setelah proses pengunggahan serta penautan ke akun Facebook atau situs populer lain di dunia maya selesai Anda lakukan. Selamat mencoba!
TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail