Senin, 15 Juni 2015

8 Langkah Mudah Sunting Video di Smartphone dengan AndroMedia Video Editor

Melakukan penyuntingan video melalui smartphone memang bukanlah hal yang biasa dilakukan. Bahkan banyak orang yang masih meragukan kebenaran hal tersebut. Alasannya adalah video yang merupakan gambar bergerak tersebut biasanya mempunyai ukuran yang besar. Namun, saat ini sudah banyak smartphone dan sistem operasi smartphone yang dapat melakukannya.

Untuk menyunting video melalui smartphone, terdapat beberapa aplikasi yang tersedia. Fitur yang digunakannya memang masih menggunakan fitur dasar saja, seperti menyatukan klip-klip video, trimming, atau efek video sederhana. Akan tetapi, fitur tersebut tentunya sudah cukup memadai untuk melakukan penyuntingan video rekaman melalui kamera smartphone dan hasilnya pun dapat Anda upload ke akun media sosial seperti Facebook atau bahkan video hosting seperti YouTube.

Terdapat beberapa aplikasi penyunting video yang tersedia di Google Play Store bagi Anda pengguna smartphone berbasis Android. Salah satu diantaranya yakni AndroMedia Video Editor. Aplikasi tersebut menawarkan fitur layaknya aplikasi penyunting video sederhana pada komputer namun dengan penggunaan yang mudah dilakukan.


1. Install AndroMedia Video Editor terlebih dahulu melalui Google Play Store. Aplikasi tersebut dapat Anda peroleh secara gratis dan bebas digunakan. Jika proses instalasi telah selesai, jalankan aplikasi di tablet atau smartphone Android. Untuk membuat proyek edit baru, tekan Create New Project.


2. Layar baru kemudian akan ditampikan, lakukan sejumlah penyesuaian terhadap video yang akan diolah. Selanjutnya, beri lah nama project lalu pilih format video yang Anda inginkan seperti 3GP, MOV, atau MP4. Tentukan juga ukuran resolusi video, kualitas, hingga frame rate. Jika sudah, tekan Ok.


3. Layar sunting video kemudian akan muncul. Tekan Add pada jendela project. Tentukan file video yang akan diedit pada boks dialog Add Sequence. Selanjutnya tekan Video/Photo From Gallery dan pilih lah video yang Anda inginkan dengan menekannya hingga tanda centang muncul.


4. Video yang terpilih akan diberi tanda centang berwarna hijau. Setelah itu, tekan OK untuk melakukan impor video ke dalam jendela pengeditan pada layar smartphone. Video pilihan tersebut kemudian akan masuk ke area kerja pengeditan. Di antara video satu dengan yang lainya akan muncul ikon gerigi yang dapat berfungsi sebagai pengesetan.


5. Untuk menambahkan efek transisi antarvideo, tekan ikon gerigi. Pada daftar Transition Type yang tersedia, pilih lah satu jenis transisi, dari efek transisi cross fade hingga fill. Pada peralihan antar-frame video, tentukan lah durasi dari efek transisi tersebut.

 
6. Timeline area kerja kemudian akan muncul. Audio latar dapat Anda masukkan dengan cara menekan tombol speaker di pojok kanan atas. Kemudian, tekan ikon speaker di sebelah kiri lalu pilih audio file yang Anda sukai dari memori smartphone. Rekaman audio juga dapat Anda masukkan dengan cara menekan tombol rekam  dengan ikon mikrofon.


7. Setelah musik dimasukkan, mulai lah merender video dengan menekan ikon rol film  dengan label Render. Pada notifikasi yang muncul, tekan Yes. Proses rendering kemudian akan muncul di layar. Tunggu lah hingga prosesnya selesai. Waktu yang dibutuhkan pada proses rendering tergantung dari panjang durasi video yang dibuat dan elemen lainnya yang digunakan.


8. Jika proses render telah selesai, Anda dapat melihat hasilnya pada video player yang terdapat di sistem smartphone atau tablet Anda dengan cara menekan video atau tombol Play Video agar video dapat berputar. Anda juga dapat membagikan video yang telah Anda buat melalui pilihan yang tersedia. Tekan ikon YouTube jika Anda ingin mengunggahnya ke layanan sharing tersebut dengan melakukan login terlebih dahulu dan mengikuti prosedur pengunggahan yang ditampilkan hingga selesai

Selamat mencoba!
TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail